Menanam Masa Depan

Selasa, 24 Juli 2018 menjelang tengah hari di waduk kebanggaan karyawan PT Waru Kaltim Plantations terlihat suasana yang berbeda dari hari-hari biasanya. Waduk begitu meriah dengan umbul-umbul dan anak-anak berseragam merah putih dari SDN 011 Waru menunggu kehadiran jajaran manajemen PT WKP dan BOD PT Astra Agro Lestari yang sedang melakukan kunjungan di areal perkebunan PT WKP.

Siang itu, dilakukan kegiatan penanaman pohon langka oleh siswa SDN 011 Waru, jajaran manajemen PT WKP, Direktur Area B2 bersama BOD PT Astra Agro Lestari, Joko Supriyono, Rujito Purnomo, dan M. Hadi Sugeng. Seluruh peserta sangat antusias menyambut kedatangan tim dan mendampingi bapak-bapak untuk menanam pohon langka di lubang-lubang yang sudah disediakan oleh tim SHE. Pada penanaman pohon langka ini juga disiramkan pupuk hayati (pupuk mikroorganisme) setelah sebelumnya, BOD Astra Agro Lestari melakukan tinjauan ke areal yang sudah mengaplikasikan pupuk hayati. 

Aidil, 10 tahun siswa kelas 4 SDN 011 Waru merasa senang dan bangga dapat mendampingi bapak-bapak pimpinan perusahaan untuk penanaman pohon langka di waduk. Aidil berjanji akan menjaga dan merawat pohon-pohon yang sudah ditanam sesuai pesan dari para BOD.

Joko Supriyono selaku wapresdir Astra Agro Lestari mengatakan bahwa perlunya penanaman pohon buah dan peneduh di waduk agar dapat menjadi salah satu tempat berkumpul sekaligus refreshing bagi karyawan PT WKP.

Tahun ini PT WKP merupakan satu dari 3 PT yang menjadi projek penggunaan pupuk hayati pada tanaman kelapa sawit. Pupuk hayati merupakan pupuk yang menggunakan mikroorganisme sehingga dapat membantu tanaman dalam menyediakan unsur hara, berfungsi menghasilkan hormon untuk tanaman sehingga merangsang pertumbuhan akar. Perusahaan berusaha mengurangi penggunaan bahan kimia, maka pupuk hayati dipilih sebagai alternatif pengganti pupuk kimia pada umumnya.

Aryanti, staf riset pupuk hayati mengatakan bahwa dengan penggunaan pupuk hayati berarti kita dari alam untuk alam dan kembali ke alam. Selain itu, pupuk hayati dapat digunakan dengan cakupan wilayah yang lebih luas dengan takaran lebih sedikit dengan pupuk kimia.

Di akhir kunjungannya, Rujito mengatakan bahwa PT Astra Agro Lestari akan serius menggunakan mikro organisme di pupuk hayati untuk menuju pertanian yang berkelanjutan.